Thursday, August 7, 2008

Mimpi semalam...


Hanya hadir dalam mimpi namun kesannya amat mendalam. Kata orang mimpi adalah mainan tidur tp acap kali kau hadir dalam mimpiku. Bagai menemaniku dikala aku keletihan setelah penat mencurahkan keringat di siang hari. Apakah mimpi itu yang buatkan aku kembali mengingati dirimu. Bila mana diri ini riang untuk menjalani kehidupan harian, tatkala itu jua sesedarnya aku dari tidor seawal pagi ingatan ku kembali mengingati mimpi semalam. Semuanya mengimbau kenangan lalu, menjadikan permulaan hari ku dibayangi oleh dirimu. Mana mungkin aku mampu untuk menjalani tugasan harian seperti biasa, mana mungkin ingatan ku luput untuk semua itu dan mana mungkin aku mampu untuk menafikan mimpi semalam. Semuanya berlegar2 di ruang penglihatan ku ini.

Bukan hidup ini tidak adil tapi manusia yang sering berlaku tidak adil. Aku tidak adil pada diriku, setelah aku berjanji untuk membiarkan ia pergi dengan iringan doa kebahagiaan dari ku. Namun perasaan ini tidak mampu untuk kumengerti, menyapa diri ini dibayangi oleh sisa2 bayangan dirimu. Andai bisa ku undur masa pasti aku menolak untuk dipertemukan dengan dirimu. Tapi hidup ini, kita hanya mampu untuk merancang tapi semuanya ketentuan Ilahi. Aku insan lemah hanya mampu memanjatkan doa agar aku senantiasa meletakkan cinta pada yang hakiki.

Merungkai segala apa yang berlaku ini lah yang dinamakan InDaHnYa KeHiDuPaN.
Segala rencah kehidupan ku harungi,segala rintangan yang mendatang ku gagahi namun masih terselit rasa kesayuan mengenangkan mimpi semalam. Senyuman yang terukir bagai memujuk ku agar bersabar dengan pengorbanan yang telah di buat. Semua yang terjadi ada hikmah disebalik pengorbanan itu. Izinkan aku untuk terus meletakkan dirimu dalam lipatan kenangan perjalanan hidup ku. Biar pun aku merestui pemergian mu namun aku tidak mampu untuk melenyapkan memori semalam. Walaupun segala yang berlaku bagai mimpi dalam mimpi.

No comments: